Rekor-rekor dunia tentang alam dan lingkungan hidup Indonesia yang sempat saya kumpulkan
dari berbagai sumber. Ya, sebagai nostalgia masa lalu ketika masih
duduk di bangku Sekolah Dasar yang mana setiap hari guru saya (tanpa
mengurangi hormat saya kepada beliau, Bapak Soedardjo) senantiasa rajin
mencekoki saya dan kawan-kawan dengan doktrin; Indonesia adalah negara
yang kaya raya gemah ripah loh jinawi. Kekayaan alam yang tiada duanya!
Sengaja kali ini saya batasi hanya
rekor-rekor dunia yang berhubungan dengan lingkungan hidup dan bentang
geografi alam Indonesia saja. Bukan maksud saya untuk mengerdilkan
rekor-rekor lain di bidang budaya, sosial politik maupun ekonomi. Ya itu
tadi sekedar bernostalgia. Syukur-syukur bisa membangkitkan
nasionalisme dan kebanggaan saya terhadap kekayaan alam Indonesia yang
makin hari semakin luntur.
Negara kepulauan terbesar di dunia
Indonesia terdiri dari 17.504 pulau.
9.634 pulau diantaranya belum memiliki nama dan 6.000 pulau diantaranya
merupakan pulau yang tidak berpenghuni (manusia).
3 pulau termasuk dalam 10 pulau terbesar se dunia
Pulau Nugini (Papua), Pulau Borneo (Kalimantan) dan Pulau Sumatra termasuk dalam 10 pulau terbesar di dunia.
Urutan pulau terbesar mulai dari yang
terluas adalah: Greenland (otonomi Denmark) seluas 2.175.600 km2, Nugini
atau Papua (Indonesia dan Papua Nugini) seluas 890.000 km2, Borneo atau
Kalimantan (Indonesia, Malaysia dan Brunei Darusalaman) seluas 743.330
km2, Madagaskar seluas 587.041 km2, Pulau Baffin (Kanada) seluas 507.451
km2, Sumatra (Indonesia) seluas 425.000 km2, Honshu (Jepang) seluas
227.414 km2, Britania Raya (Inggris) seluas 219.000 km2, Pulau Victoria
(Kanada) 217.291 km2 dan Ellesmere (Kanada) seluas 196.235 km2.
Sedangkan pulau Sulawesi berada di urutan
ke-11 dengan luas 174.600 km2 dan pulau Jawa berada diurutan ke-13
dengan luas126.700 km2.
Negara maritim terbesar
Indonesia memiliki perairan seluas 93
ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang
pantai di dunia. Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia
mendapat pengakuan dunia yang tertuang dalam UNCLOS (United Nation Convention on the Law of the Sea) yang diratifikasi oleh negara-negara sedunia.
Garis pantai terpanjang kedua
Indonesia memiliki garis pantai
terpanjang kedua di dunia setelah Kanada yakni 95.000 km yang merupakan
14% dari total panjang garis pantai yang ada di seluruh dunia.
Pulau Jawa pulau terpadat di dunia
Dengan kepadatan mencapai 979 jiwa per
km2, pulau Jawa menjadi pulau terpadat di dunia mengungguli Honshu
(Jepang), dan Britania Raya (Inggris).
Pulau buatan terpadat
Pulau Bungin yang berada dalam
wilayah kecamatan Alas kabupaten Sumbawa NTB memiliki kepadatan 14.000
jiwa per km2 dengan luas yang hanya 8 ha. Saking padatnya kambing di
pulau ini terbiasa memakan kertas, ikan kering, dan sobekan kain.
Hukum adat tentang perkawinan warga
Bungin, menjadi alasan yang membuat Pulau Bungin tetap mampu menampung
pertambahan jumlah penduduknya. Karena dalam hukum adat itu, diatur
pasangan muda-mudi yang hendak menikah wajib membangun lokasi sendiri
untuk mendirikan rumah mereka.
Caranya, pasangan itu harus mengumpulkan
batu karang untuk ditumpuk pada sisi luar pulau yang ditentukan. Ukuran
lokasinya bisa mencapai 6 x 12 meter persegi. Setelah lokasi terbentuk,
baru mereka boleh menikah dan mendirikan rumah. Hal ini mengakibatkan
luas pulau Bungin terus bertambah dari tahun ke tahun.
Terumbu karang terkaya
Diperkirakan, luas terumbu karang di
dunia mencapai 284,300 km2. Indonesia mempunyai sekitar 18% terumbu
karang dunia, dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia (dengan
lebih dari 18% terumbu karang dunia, serta lebih dari 2500 jenis ikan,
590 jenis karang batu, 2500 jenis Moluska, dan 1500 jenis
udang-udangan). Sayang sekitar 60% diantaranya dalam kondisi rusak.
Hutan tropis terluas ketiga
Luas hutan tropis Indonesia adalah 120
juta hektar (menteri kehutanan mengklaim 138 juta ha) dan merupakan
terluas ketiga setelah hutan tropis Brazil dan Zaire di Afrika. Sayang,
laju kerusakan hutan di Indonesia juga sangat tinggi bahkan tercacat
dalam buku rekor dunia Guinness 2008 sebagai negara yang hutannya paling
cepat mengalami kerusakan (deforestasi).
Spisies hiu terbanyak
Indonesia menjadi negara yang memiliki spesies hiu terbanyak di dunia dengan jumlah 150 spisies hiu diantaranya adalah hiu tutul.
Jenis burung terbanyak kelima
Indonesia memiliki 1.539 jenis burung
atau sekitar 17% dari jumlah seluruh jenis burung di dunia dan 381 jenis
diantaranya merupakan jenis endemik Indonesia. Dilihat dari total jenis
burung, Indonesia menduduki urutan kelima setelah Kolombia, Peru,
Brazil dan Equador.
Biodeversity Anggrek terbesar
Indonesia memiliki sekitar 5.000 jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum,
yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya
terdapat di Papua. Sayang, 2.000 jenis diantaranya kini terancam punah.
Hutan bakau terluas
Berdasarkan data yang dikeluarkan Mangrove Information Center
(2006) menyebutkan Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki
hutan mangrove terluas di dunia. Luasnya mencapai 25% atau 4,5 juta
hektar, dari total luas hutan mangrove di seluruh dunia yang jumlahnya
mencapai 18 juta hectare. Jumlah itu, setara dengan 3,8% dari total luas
hutan di Indonesia secara keseluruhan. Sayang keberadaan bakau cukup memprihatinkan. Kini hanya tersisa 40% hutan bakau yang masih baik di seluruh Indonesia
Komodo, spisies kadal terbesar
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis),
adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo,
Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini
oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.
Rafflesia Arnoldi, bunga terbesar
Rafflesia arnoldi (Patma Raksasa) merupakan tumbuhan parasitobligat yang terkenal karena merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan
tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Tumbuhan
ini endemik diPulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi,
danSumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah
konservasi utama spesies ini.
Tarsier Pygmy, Primata terkecil
Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus)
atau disebut juga Tarsier Gunung merupakan primata terkecil di dunia.
Primata ini panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya
diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.
Python Reticulata, ular terpanjang
Python Reticulata yang mempunyai panjang 10 meter ditemukan di Sulawesi.
Ikan terkecil
Ikan dengan nama ilmiah Paedocypris progenetica
ini ditemukan di lahan gambut Sumatera oleh tim peneliti dari Eropa dan
Singapura. Tubuh ikan dewasa ini hanya sebesar nyamuk dengan panjang
7,9 mm. Ikan ini mengalahkan rekor ikan terkecil sebelumnya yang
dipegang oleh ikan cebol (Trimmatom nanus), yang panjangnya 8
mm. Paedocypris progenetica masih satu keluarga dengan ikan gurame. Para
penemu ikan ini mempublikasikan temuan itu dalam jurnal ilmiah Proceedings terbitan Inggris, pada Januari 2006.
Mungkin masih ada beberapa rekor lain
yang terlewat atau justru rekor yang saya kumpulkan ‘terlalu kelewatan’.
Silahkan rekan-rekan bisa mengoreksi atau mendiskusikannya.
Dikumpulkan dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar